Buka Malam Puncak Abnon Seribu 2023, Angela Tanoesoedibjo Bahas Pengembangan Pariwisata Inovatif

Jum'at, 14 Juli 2023 - 22:55 WIB
loading...
Buka Malam Puncak Abnon...
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo membuka acara malam puncak Abnon Seribu 2023 yang diselenggarakan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (14/7/2023). Foto/Melati Pratiwi/MPI
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo turut hadir pada malam puncak Abang None (Abnon) Seribu 2023 yang diselenggarakan di Pulau Pramuka. Angela membuka acara dengan penabuhan drum serta menjelaskan kondisi Kepulauan Seribu yang ternyata semakin berkembang.

Dalam kesempatan itu, Angela Tanoesoedibjo mengaku kagum melihat Kepulauan Seribu yang semakin inovatif dengan menghadirkan sejumlah fasilitas dan hiburan menarik. Bukan tidak mungkin, hal ini mampu menarik minat lebih banyak wisatawan.

"Saya melihat ada pengembangan pariwisata lebih inovatif di kepulauan seribu. Ada konsep konsep baru seperti beach club, glamping. Saya yakin ini bisa jadi pemantik investasi lainnya di kepulauan seribu pengembangan pariwisata," kata Angela Tanoesoedibjo, dalam sambutannya di Abnon Seribu 2023, Pulau Pramuka, Jumat (14/7/2023).

Menurut Angela, sejak pasca pandemi Covid-19 ada tren liburan yang meningkat di kalangan masyarakat. Mendapat waktu liburan hanya satu atau dua hari saja, banyak masyarakat yang tergiur untuk liburan.



Hal ini bukan hanya berlaku bagi warga lokal saja, melainkan para turis yang melancong ke Indonesia.

"Kita melihat tren yang positif, masyarakat ingin berwisata, ada libur seidkit langsung ingin wisata. kepulauan seribu sendiri pastinya sangat stretagis untuk menjadi lokasi pariwisa warga jakarta dan sekitarnya, saya melihat ini stratgis sekali untuk wisatwaan mancanegara," lanjut Angela.

Mengingat banyaknya wisatawan yang menaruh minat pada Kepulauan Seribu, Angela Tanoesoedibjo ingin semakin bergerak memakmurkan sektor perekonomian warga sekitar, termasuk nelayan.

Maka dari itu, Angela mengatakan nelayan pun perlu diberikan pelatihan khusus sehingga hasil tangkapannya maksimal dan mampu bekerja sama dengan sektor kuline maupin pariwisata seperto restoran atau resort.

"60 persen dari warga adalah nelayan, ini kesempatan yang baik bagaimana hasil perikanan itu bisa mendukung hotel, tempat makan, resort dan seterusnya," kata Angela.

"Ini perlu kita berikan pelatihan agar masyarakat lokal untuk scaling up sehingga ada konsistensi dan kualitas yang cukup," pungkasnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2425 seconds (0.1#10.140)